demikian kita akan hidup, hidup dengan banyak pilihan, dan kita bisa memilih...
tidak ada alasan untuk tak punya pilihan, karena semua pilihan ada resikonya, dan semua resiko ada pertanggung jawabannya. kita tak bisa mengelak, karena sikap diam juga adalah pilihan dan sikap tak memilih juga adalah pilihan... apapun adalah pilihan.
Dari atas satu tanah tempat kita berpijak, teruslah bergerak, berhentilah mengeluh.
Pada setapak kehidupan ketika kau bersedih, senandung cerita lirih hati yang tak bertepi, pada dimensi sajak hari yang terlalu dingin, ketika kesepian menjawab renta malam tanpa angin, semilir hidup dan sebuah kalimat mungkin.
Pada harapan ketika jiwa harus tetap berdiri membelai hidup yang tak memerlukan terima kasih, maka, maafkanlah !
Hadapi hidup ini apa adanya, hidupi hidup dengan iman dan kesabaran, enyahkan kejenuhan hidupmu, buanglah rasa cemas, bersyukurlah seluas langit dan bumi, tinggalkan kekosongan harimu dalam rencana esok pada kehidupan di hari yang lain, tanyakan pada dirimu akan kesantunan yang selalu terabaikan.
Peliharah, peliharah senyummu agar tak menjadi palsu, menikmati kesedihan dan menjadi tangguh, menaklukan pedih menjadi peluru, bernapas seperti batu.
Siapkah kau jika hari menjadi pedang dan kesempatan kedua tak lagi memiliki sarang, bertarung menjaga cinta dalam kesepian, memburu waktu dalam harapan, karena lahir adalah untuk melihat kenyataan.
Pada lautan air mata kita belajar, pada kepedihan yang mendidik kita ‘tuk tak gentar,bertahan menjadi akar, bersemi pada keteguhan yang mekar. Celakah para humazah dan lumazah neraka serapah jelantah kebuntuhan jiwa di alam barzah, menebar jejak misteri syafaat dan kesolehan, pada saat setiap telusuri sahara jiwa dan keabadian.
Walau berulangkali terjatuh, bangkit dan kembali terjatuh. Berdiri dan optimislah, karena kita adalah pewaris Rasulullah, diajarkan bersabar di antara lapisan batu penduduk Thaif.
Dari atas satu tanah tempat kita berpijak, teruslah bergerak, berhentilah mengeluh. Allahu Akbar !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar