Kamis, September 18, 2008

Untuk Calon Istriku...


Nilai manusia, bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia Hidup; bukan apa yang telah diperolehnya, melainkan apa yang telah diberikannya; bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Allah kepadanya

Aku do’akan… semoga… ketika kamu sangat merindukan seseorang, maka seseorang itu segera hadir dimimpimu dan kamu juga bisa memeluknya dalam alam nyata, semoga kamu mendapatkan orang seperti itu.

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakkan. Tetapi acapkali kita terpaku terutama pada pintu yang tertutup, sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan untuk kita.

Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya. Tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati. Cobaan yang cukup untuk membuatmu tabah, kesedihan yang cukup untuk membuatmu mawas diri dan manusiawi. Pengharapan yang cukup untuk membuatmu semangat. Dan niat yang cukup untuk bisa menolong sesama dan beribadah.

Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri yang kita temukan di dalam dirinya.

Cinta adalah… saat kamu kehilangan rasa gairah, merasa bosan, merasa sedih, merasa kesal, merasa gembira, merasa lelah, kehilangan romantika… tapi kamu masih tetap perduli padanya, masih mengharapkannya, masih merindukannya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya, dan kamu harus melepaskannya.

Calon Istriku…
Mungkin Allah menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Ingatlah, kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentinganya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka...

Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah kasih sayang, dan berakhir dengan sebuah tetesan airmata. Hanya perlu waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang, sehari untuk mencintai seseorang, tetapi… diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang

Setelah menikah nanti…
Tetaplah menjadi dirimu, bermimpilah tentang apa yang kamu impikan, pergilah ketempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan. Aku tidak akan larang. Karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang kamu inginkan, tentunya berdasar hati nurani dan Islam yang kokoh di hati dan pikiranmu.

Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin juga hal itu menyakitkan hati orang lain pula. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang Akhlaqnya baik dan kalau dipandang membuatmu tersenyum, karena hanya akhlaq yang baik, niat yang tulus, cara yang benar dan senyum yang tulus dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Teman yang baik adalah seseorang yang dapat berkata benar kepada kita, dan bukan orang yang selalu membenar-benarkan perkataan kita, tanpa koreksi dan nasehat…

Aku juga belum bisa menjadi bijak, tapi aku tidak akan berhenti berharap agar kau bisa membuatku bijak…

Tidak ada komentar: