Senin, Juni 23, 2008

Ifa, sudah ku baca...

Setelah maghrib tadi, aku telah terima. dan sudah pula kubaca. terusterang, aku bingung... bingung karena aku tak tahu apa yang harus aku pertimbangkan tentangmu. semuanya kelabu, kecuali nama dan alamatmu. sudah lebih dari 14 kali aku baca, tapi tak kunjung juga kutemukan benang merah yang mengikatku. aku bingung, bingung dengan diriku sendiri, mengapa aku tak bisa mengambil sedikit yang tersirat dari yang kau tulis.

seandainya aku boleh meminta, aku akn memintamu untuk menuliskan seperti apa yang sudah kutulis buatmu. tapi aku terlalu malu. malu meminta padamu, karena aku bukan siapa-siapa di sisimu. aku hanya berandalan yang mencoba untuk menjadi milikmu dan menjadikan kau milikku. tapi semuanya masih terlalu pagi, tapi justru karena terlalu pagi itu pula aku ingin menjemputmu.

yakinkah kau akan diriku yang masih sangat tidak bijak ini? inginkah kau padaku yang masih terlalu jahiliyah ini? relakah kau serahkan cintamu pada berandalan ini? fikirkan dengan bijak wahai wanita yang terlalu suci buatku. karena sungguh, aku tak ingin menyakiti dirimu. justru aku takut kau terlalu memikul beban berat bersamaku, karena aku tengah membawa rubuan beban yang mungkin tidak layak kau kau angkat....

sungguh... aku cemas..., cemas karena aku belum tahu apa-apa tentangmu, semua masih kelabu...

Tidak ada komentar: