Jumat, Juni 06, 2008

Selain NIKAH, ga ada omongan yang lain?

Aku mulai cemas, dulunya aku tak pernah menghiraukan hal ini, (menurutku) karena ini akan berjalan dengan alami. NIKAH. Pernikahan memang sebuah permasalahan yang rumit, tapi juga menyenangkan sekaligus menjenuhkan untuk dibicarakan. Tapi bagi sebagian kalangan, bisa jadi Aku termasuk disini, pernikahan merupakan sebuah kata yang sederhana dan tak perlu dibicarakan panjang lebar, habiskan waktu! Esensi sebuah pernikahan, bisa kita maknai secara sederhana saja. Yaitu bagaimana kita membangun sebuah peradaban baru, lewat suatu momentum sakralistik syar'i yang mempertemukan dua jenis insan beriman yang se-visi dalam sebuah janji kepada Allah dengan misi melahirkan jundulloh-jundulloh penerus dan penegak risalah ini. Waw, Sebuah pemaknaan yang [mungkin] terasa idealis. Ah...Sepertinya aku akan lebih bersemangat jika diajak bicara masalah pergerakan Islam, ekonomi, politik atau apa saja asal jangan masalah nikah.

Jomlbo itu pedih jendral... aduh....
Bila apa yang kita nanti dan harapkan tak kunjung menghampiri, hati tak perlu risau, pikiran tak perlu galau apalagi amanah jadi kacau. Enjoy aja lagi. Meskipun secara hati, wajar kalo kita sempat risau. Manusiawi kan??
Apa aku ga mau nikah...? hari ini...? aku juga ingin, manusiawi kan...? tapi bukan sekedar pernikahan yang ku mau, bukan sekedar Istri yang ku ingin, dan bukan sekedar hidup rencanaku. Aku sudaj ga mau lagi membicarakan Aurat dengan Istri, aku sudah ga mau lagi membicarakan tentang demokrasi dan setan-setanya dengan Istri, Aku ga mau membirarakan kebobrokan kapitalis dan badut-badutnya dengan istri... karena semua itu sudah jelas.... mending ngomongin yang lain.... "kita mau punya anak berapa.." misalnya.... hihihi.

EEmmmm....yah....yang jelas aku akan nikah kok... kapan yaaaa? eee..... yaaa sgera lah....

Tidak ada komentar: