Rabu, Agustus 20, 2008

Tetaplah Saling Mengisi




Bila penunjuk batas itu sudah terlanjur lelah menanti, maka sudah tak ada satu debu yang mampu menahan ku untuk katakan luapan biru. Aku dan diri ini masih satu kata untuk menatap mu, dan pasti kan kupertahankan tetap seperti itu hingga kau tak mau tahu atau malah tak perlu tahu.

Cinta sejati memang tak pernah hadir dalam kelalaian waktu kita, tak perlu kau tunggu karena dia lahir dan tumbuh bersama do’a malammu yang teduh.Ini bukan cinta buta atau cerita Cinderella, tidak, ini tak akan dimengerti oleh hati penuh dengan dusta yang buta dengan warna warni dunia.

Bukan apa, siapa, dan bagaimana, tapi luruskanlah dalam jalan wangian syurga, karena apa sebernarnya kita berkata cinta… inilah syurga sebelum syurga sebenarnya yang di gariskan dengan ketetapan Allah.

Hingga rambut akan memutih, hingga ajal akan menjemput... tetaplah saling mengisi seperti matahari dan rembulan. Karena itulah Allah menciptakan cinta...

Tidak ada komentar: